I. IDENTITAS DATA.
A. Identitas klien
Nama : Tn.T
Alamat : Tanjung 02/03 Purwokerto Selatan
Nomer RM : 079386
Tanggal lahir/usia : 45 tahun
Suku : Jawa
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tanggal pengkajian : 14 September 2009
B. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.S
Alamat : Tanjung 02/03 Purwokerto Selatan
Usia : 45 tahun
Hubungan dengan klien : Istri
II. KELUHAN UTAMA
Nyeri ulu hati, mual, cemas dengan kondisi kesehatannya.
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien baru datang ke RSMS Purwokerto dengan keluhan nyeri sejak jam 10.00 pagi, mual (+), muntah (-), BAK (+) N, BAB (+) N, makan dan minum (+).
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Penyakit waktu kecil : Pada waktu kecil klien jarang sakit
2. Pernah dirawat dirumah sakit : Pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya dengan keluhan sakit di pinggang.
3. Obat-obatan yang digunakan : Pernah menggunakan obat sebelumnya dari Rumah Sakit dan jika sakit sering mengkonsumsi puyer.
4. Tindakan (operasi) : Belum pernah
5. Alergi : Tidak ada riwayat alergi makanan maupun obat-obatan
6. Kecelakaan : Pasien belum pernah mengalami kecelakaan
V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti klien.
VI. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL.
1. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan : klien dan keluarga bila sakit selalu mengkonsumsi obat warung terlebih dahulu dan jika terasa parah baru memeriksakan kesehatannya pada petugas kesehatan.
2. Nutrisi :
Makanan yang disukai : klien suka makan nasi dengan lauk pauk.
Alat makan yang dipakai : Sendok dan piring.
Pola makan/jam : Selama di RS anak makan 3 kali sehari masing-masing habis setengah.
Jenis makanan : diit yang disediakan oleh RS
3. Aktivitas : Aktivitas klien di RS terbatas.
4. Tidur dan istirahat
• Pola tidur : klien tidur cukup 6-8 jam
• Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada kebiasaan khusus
5. Eleminasi :
• BAB : klien BAB 1-2 kali sehari coklat lembek
• BAK : klien BAK 3-4 kali sehari warna kuning.
6. Pola hubungan
• Hubungan dengan anggota keluarga : baik
• Hubungan klien dengan pasien lain : baik
• Pembawaan secara umum : klien tampak gelisah
• Lingkungan rumah : baik
7. Koping keluarga
• Stressor pada klien / keluarga : klien dan keluarga merasa sangat khawatir dengan penyakit klien.
8. Kongnitif dan persepsi
• Pendengaran : klien tidak mengalami gangguan pendengaran
• Penglihatan : Penglihatan normal dan kontak mata kurang.
• Penciuman : Penciuman baik
9. Konsep diri
Klien merasa tidak nyaman dan khawatir dengan kondisi saat ini (terasa nyeri di ulu hati dan perut terasa ada benda tumpul).
10. Seksual
Klien berjenis kelamin laki-laki dan tidak ada kelainan dengan genetalianya.
11. Nilai dan kepercayaan
Klien yakin bahwa penyakitnya merupakan cobaan dan akan segera sembuh, klien dan keluarga juga selalu berdo’a untuk kesembuhan penyakitnya.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : KU baik, kesadaran CM.
Mata : Conjuctiva tidak anemis, Sklera tidak ikterus dan kontak mata berkurang.
Hidung : Tidak ada kelainan, Discharge (-)
Mulut : Mukosa mulut lembab , Sianosis (-)
Telinga : Tidak ada kelainan, discharge (-), tidak ada serumen
Tengkuk : Tidak ada kaku kuduk dan tidak ada pembesaran kel.limfe.
Dada : Bentuk simetris, Ictus cordis tak tampak
Jantung : Bunyi Jantung S1>S2 reguler, Murmur (-) Galop (-)
Paru-paru : Suara dasar vesikuler, tidak ada wheezing dan ronkhi.
Abdomen : Pembesaran Hepar tak teraba
Distensi abdomen(-), kembung(+), peristaltic usus (+)
Genetalia : tidak ada kelainan.
Ekstremitas : Tangan kanan terpasang infus, gerakan ekstremitas bebas, tonus otot normal, tidak ada edema
Kulit : Kulit bersih, turgor kulit normal, hiperpigmentasi (-)
Tanda vital : TD 120/80 mmHg, Suhu 36C, Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
VIII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI.
1. Diagnosa medis : Obstruksi kolik abdomen dan Dispepsia.
2. Tindakan operasi : tidak ada.
3. Status nutrisi : Diit RS 3 x 1 porsi
4. Status cairan : Balance cairan normal
5. Obat-obatan : Infus D5 20 tpm
Pornaleg Supp 1
Ranitidin 2x 1 ampul
6. Aktivitas : Berbaring dan duduk di tempat tidur (mandiri)
7. Tindakan keperawatan : Observasi TTV dan KU penderita, membantu memberi makan minum dan obat oral, mengevaluasi asupan nutrisi, merawat infus, mengganti dan memantau cairan infus, mengambil darah untuk pemeriksaan laboratorium.
8. Hasil laboratorium :
Tanggal 15-09-2009 : HbsAg (-), Anti Hbs (-), Anti HCV (-)
Tanggal 16-09-2009 : PT = 14,0 detik, APTT = 27,7detik, Bilirubin Total = 4,99 mg/dl, Bilirubin Indirec = 1,24 mg/dl, Bilirubin Direc = 3,75 mg/dl, Kolesterol Total = 137 mg/dl, Trigliserid = 240 mg/dl.
9. Hasil USG : tidak tampak kelainan pada organ intra abdomen pada pemeriksaan sonografi abdomen.
IX. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
1
2
3 DS : Klien mengatakan terasa nyeri pada ulu hati
DO : Klien tampak menahan rasa sakit, sekala nyeri 5, TD 120/80 mmHg, Suhu 36C, Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
DS : Klien mengatakan khawatir tentang sakit yang dideritanya
DO: Klien terlihat gelisah, cemas, Gugup dan kontak mata kurang
DS : Klien mengatakan tidak nafsu makan dan mual
DO : Makanan habis setengah porsi
Agen cedera biologi
Perubahan Status kesehatan
Anoreksia
Nyeri Akut
Anxietas
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan adanya agen cedera biologis (iritasi mukosa lambung)
b. Anxietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
XI. RENCANA KEPERAWATAN
NoDx NOC / TUJUAN NIC / INTERVENSI
1
2
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, masalah nyeri berkurang (terkontrol) dengan kriteria hasil:
- Klien menunjukkan nyeri hilang.
- Klien dapat istirahat/ tidur.
- Klien menunjukkan perilaku/ distraksi
- Sekala nyeri 1-4
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah anxietas dapat berkurang (terkontrol) dengan KH :
1. Menunjukan tanda anxietas berkurang sperti cemas, gelisah, dan tampak rilexs
2. Pasien dapat melanjutkan aktivitas dan dapat istirahat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam klien menunjukan :
1. Tidak ada penurunan berat badan yang signifikan
2. Pemahaman tentang kebutuhan nutrisi a. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, intensitas (skala 0 – 10).
b. Berikan posisi yang nyaman
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Intruksikan pasien untuk melakukan teknik relaksasi
e. Anjurkan klien untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan kerja asam lambung
f. Anjurkan klien untuk tetap mengatur waktu makannya
g. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi
a. Evaluasi tingkat kecemasan, dorong ekspresikan bebaskan emosi.
b. Berikan informasi tentang proses penyakit dan antisipasi tindakan
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Ciptakan situsai yang tenang dan nyaman
a. Pantau dan dokumentasikan dan haluaran tiap jam secara adekuat
b. Berikan makanan sedikit tapi sering
c. Catat status nutrisi pasien: turgor kulit, timbang berat badan, integritas mukosa mulut, kemampuan menelan, adanya bising usus, riwayat mual/rnuntah atau diare.
d. Kaji pola diet klien yang disukai/tidak disukai.
e. Catat adanya anoreksia, mual, muntah, dan tetapkan jika ada hubungannya dengan medikasi. Awasi frekuensi, volume, konsistensi Buang Air Besar (BAB).
XII. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Implementasi Respon Klien
14/9/09
15/9/09
16/9/09
• Mengkaji nyeri (lokasi, karakteristik, intensitas, penyebaran, skala, waktu).
• Memberikan posisi yang nyaman
• Memonitor tanda-tanda vital
• Mengajarkan pada pasien untuk melakukan teknik relaksasi
• Memberikan analgetik sesuai indikasi
• Memonitor TTV
• Mengevaluasi tingkat kecemasan
• Memberikan informasi tentang proses penyakit dan tindakan pembedahan
• Menganjurkan keluarga untuk memberikan situsai yang tenang dan nyaman pada klien
• Memantau dan dokumentasikan dan haluaran tiap jam secara adekuat
• Menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering
• Mencatat status nutrisi pasien: turgor kulit, timbang berat badan, integritas mukosa mulut, kemampuan menelan, adanya bising usus, riwayat mual/rnuntah atau diare.
• Mengkaji pola diet klien yang disukai/tidak disukai.
• Mencatat adanya anoreksia, mual, muntah, dan tetapkan jika ada hubungannya dengan medikasi. Awasi frekuensi, volume, konsistensi Buang Air Besar (BAB).
Skala nyeri 5
Kooperatif
TD 120/80 mmHg, Suhu 36C, Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
Kooperatif
TD 120/80 mmHg, Suhu 36C, Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
Klien mengatakan cemas
Kooperatif
BAK 3-4 kali/ hari
Kooperatif
Turgor kulit normal, mukosa mulut lembab, mampu menelan, bising usus normal 6x per menit, terasa mual
Tidak ada makanan yang tidak disukai
Anoreksia (+) mual (+) BAB/K Normal
XIII. EVALUASI
No Tanggal Evaluasi
1
2
3 14/08/2009 S: Klien mengatakan cemas.
O: TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
Akral hangat, suhu 36C
Kulit hangat pada saat disentuh
Pandangan terlihat kosong dan ketakutan atau cemas.
A: Masalah cemas teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
S: Klien mengatakan nyeri dengan skala 5
O: Wajah mengerut menahan rasa sakit
Nadi 84x/mnt, Respirasi 20x/mnt
Tubuh berkeringat
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan tidak nafsu makan
O : Makanan habis setengah porsi
A : Masalah teratsi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Home »
ASKEP
,
Doc KMB
» ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN : DISPEPSIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN : DISPEPSIA
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih