Home » , » Asuhan keperawatan pada pasien Limpoma

Asuhan keperawatan pada pasien Limpoma

1.      Definisi
Limpoma / lipoblastoma adalah tumbuhan ganda jinak yang berasal dari jaringan lemak. (Dr. Med Ahmed Ramli, 2000).
Limfoma merupakn tumor jinak yang kadang didapatkan didalam dan diantara struktur, dikepala, leher, ketiak, lipatan paha.

2.      Etiologi 
a.       Abnormalitas genetik
b.       Genetik
c.       Faktor lingkungan
-           Infeksi Virus
·         Virus Eipstein Barr yang berhubungan dengan limfoma Burkitt, (sebuah penyakit yang bisa ditemukan di Afrika).
·         Infeksi HTLV – 1 (Human T Lymphotropic Virus tipe 1)

3.      Patofisiologi





4.      Tanda dan Gejala
Pada badan : pada mesentam, retroperitaneal, pada tumor yang sudah menekan saraf  baru akan ada rasa nyeri, sedangkan jika tidak maka tidak ada nyeri tekan, hanya ada rasa “diskonfort” (tidak nyaman) (Purnawan Junaidi, 1982)

5.      Pemeriksaan Penunjang
-          USG
Banyak digunakan untuk melihat pembesaran kelenjar getah bening.
-          Foto thorak
Digunakan untuk menentukan keterlibatan kelenjar getah bening mediastina.
-          CT- Scan
Digunakan untuk diagnosa dan evaluasi pertumbuhan limpoma
-          Pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan Hb, Dl, pemeriksaan uji fungsi hati / ginjal secara rutin).
-          Laparatomi
Laparatomi rongga abdomen sering dilakukan untuk melihat kondisi kelenjar getah bening pada illiaka, para aortal dan mesentrium dengan tujuan menentukan stadiumnya.

6.      Stadium Limpoma (menurut Ann Arbarr)
a.       Stadium I
Terserang satu KGB pada daerah tertentu (I) atau ekstra limfatik (IE)
b.       Stadium II
Terserang lebih dari satu KGB di daerah atas diafragma (II) atau terserang ekstra limfatik dan lebih dari satu KGB diatas diafragma (IIE)
c.       Sadium III
Terserang KGB diatas dan dibawah diafragma (III) atau disertai limpoma pada ekstra limfatik (IIIE), spken (IIIS) atau keduanya (10 SE)
d.      Stadium IV
Tumor tersebar menyeluruh pada organ ekstra limfatik dengan terlibat KGB.



7.      Penatalaksaan
-          Pembedahan
Dilakukan untuk mengangkat / mengambil massa / tumor


































BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN

I.        Pengkajian
a.       Pengumpulan data
1.       Identitas klien
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, bahan yang dipakai sehari-hari, status perkawinan, kebangsaan, pekerjaan, alamat, pendidikan, tanggal atau jam MRS, dan diagnosa medis.
2.       Keluhan utama
Pada umumnya kx mengeluh tindak nyamanan kerena adanya benjolan.
3.       Riwayat kesehatan
a.       Riwayat penyakit dahulu
Pada px dengan limfoma biasanya diperoleh riwayat penyakit seperti pembesaran pada area seperti : leher, ketiak, dll. Px dengan transplantasi ginjal atau jantung.
b.       Riwayat penyakit sekarang
Pada umumnya kx dengan limfoma didapat keluhan benjolan terasa nyeri bila ditelan kadang-kadang disertai dengan kesulitan bernafas, gangguan penelanan, berkeringat di malam hari. Px biasanya megnalami dendam dan disertai dengan penurunan BB.
c.       Riwayat penyakit keluarga
Meliputi susunan anggota keluarga yang mempunyaio penyakit yang sama dengan px, ada atau tidaknya riwayat penyakit menular, penyakit turunan seperti DM, Hipertensi, dan lain-lain.
4.       Pola-pola fungsi kesehatan
a.       Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Meliputi biasanya px dlm menjaga kondisinya agar tetap  sehat, px selalu pergi kedokter/hanya membeli obat ditoko/warung jika ada anggota keluarganya yang sakit.


b.       Pola nutrisi dan metabolisme
Pada px ini sering ditemukan gangguan penelanan, penurunan nafsu makan, px biasanya mengeluh sakit jika untuk menelan makanan, dan biasanya BBnya juga menurun.
c.       Pola eliminasi
Px ini tidak mengalami masalah pada pola eliminasi BAK dan BAB, konsistensi, warna, bau, masih normal. Namun, frekwensi BAB menjadi berkurang/lebih jarang dikarenakan asupan nutrisi berkurang.
d.      Pola tidur dan istirahat
pada px ini biasanya mengalami gangguan  pada pola tidur/istirahat karena px lebih cemas dgn keadaannya, seringnya mengeluarkan keringat pd malam hari, demam, rasa nyeri pada daerah benjolan.
e.       Pola aktivitas dan latihan
Pada px ini tidak terdapat gangguan pada aktivitas/latihannya. Px dpt beraktivitas secara mandiri tanpa harus dibantu keluarga/perawat.
f.        Pola persepsi dan konsep diri
Px tidak mengalami masalah pd pola ini, karena px berkeyakinan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan.
g.       Pola sensori dan kognitif
Pada umumnya px tidak mengetahui apa penyakitnya, penyebab dari penyakitnya, bagaimana cara pengobatan dan pencegahannya.
h.       Pola reproduksi seksual
Biasanya px sudah berkeluarga dan mempunyai anak maka akan mengalami pola seksual dan reproduksi, jika px belum berkeluarga tidak mengalami gangguan.
i.         Pola hubungan dan peran
Meliputi hubungan px dgn rekan, keluarga, saudara mengalami gangguan / tidak.
j.         Pola penanggulangan strees
Mengkaji px untuk mengetahui gangguan psikologis dan faktor penyebab dalam menghadapi  mx/stressorespon yang dihadapi.
k.       Pola tata nilai dan kepercayaan
Pada px ini akan mengalami perubahan / gangguan dlm menjalankan sholat dgn cara duduk dan dilakukan diatas tempat tidur.


5.       Pemeriksaan Fisik
a.       Keadaan umum
Px lemah, cemas, nyeri pd benjolan, demam, berkeringat pd malam hari, dan menurunnya BB.
b.       Kulit, rambut, kuku
      Tidak ada perubahan.
c.       Kepala dan leher     
      Terdapat benjolan pd leher, yg terasa nyeri bila ditekan.
d.      Mata dan mulut
Tidak ada masalah/perubahan.
e.       Thorak dan abdomen
      Pada pemeriksa yg dilakukan tdk didapatkan perubahan pd  thorak  maupun abdomen.
f.        Sistem respirasi
      Biasanya px mengeluh dirinya mengeluh sulit utk bernafas krn ada benjolan.
a.       Seting ventilator, yang meliputi :
-          Mode ventilator
1.       CMV (Controled Mandatory Ventilator)
2.       IMV (Intermitten Mandatory Ventilator)
3.       Assisted (bantuan)
4.       CP AP (Continous Positif Air way Pressure)
5.       PEEP (Positif End Expiratory Presure)
6.       SIMV (syncromized Intermitten Mandatory Ventilator)
-          Prosentase O2 yang diberikan (F1O2)
-          Frekuensi nafas
b.       Gerakan nafas pakah sesuai dengan gerakan ventilator
c.       Expirasi dada ® kanan dan kiri simetris atau tidak.
d.      Suara nafas ® adakah ronchi, wheezing, penurunan suara nafas.
e.       Adakah gerakan aiping hidung.
f.        Sekret : jumlah, konsistensi, warna.
g.       Saturasi O2
g.       Sistem kardiovaskuler
      Tidak ada mx/perubahan.
h.       Sistem  genitourinaria
      Tidak ada perubahan.

i.         Sistem gastrointestinal
      Biasanya px mengalami anorexia krn rasa sakit yg dirasakan saat menelan makanan, shg px sering mengalami penurunan BB.
j.         Sistem muskuluskeletal
      Pada px ini tdk ada masalah.
k.       Sistem endokrin
      Terjadi pembesaran kelenjar limfe.
l.         Sistem persyarafan
Px ini sering merasa cemas akan kondisinya, penyakit yg sedang dideritanya.

b.       Analia Data
II.     Diagnosa Keprawatan
1.       Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
2.       Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan proses inflamasi.
3.       Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya.
4.       Ketidak efektifan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret.
5.       Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan infeksi kuman 

III.  Intervensi Kepreawatan
1.       Diagnosa Keperawatan 1
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
Tujuan
KH
:
:
Kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi 
-        BB meningakat
-        Nafsu makan px meningkat
-        Gangguan penelanan berkurang
-        Rasa sakit pada waktu menelan berkurang
Intervensi
1.       Lakukan pendekatan pada px dan keluarganya.
R / : px dan keluarga lebih kooperatif.
2.       Jelaskan pada px dan keluarga penyebabnya dari rasa sakit dan cara mengurangi rasa sakit.
R / : px mendapat informasi yang tepat.
3.       Jelaskan pada px tentang penyakitnya dan akibatnya jika ia tidak makan.
R / : px mendapat informasi yang tepat.
4.       Anjurkan pada kelurga untuk memberikan makanan tambahan yang ringan untuk dicerna
R / : untuk memudahkan px menelan.
5.       Obervasi TTV
R / : untuk mengetahui perkembangan px
6.       Kolaborasi dengan tim kesehatan dan ahli gizi
R / : untuk menetukan diit yang diperoleh oleh px

2.       Diagnosa Keperawatan 2
Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan proses inflamasi.
Tujuan
KH
:
:
Tidak terjadi infeksi
-        Suhu tubuh dalam batas normal
-        Tidak ada tanda inflamasi
-        Keringat berkurang
Intervensi
1.       beri penjelasan tentang terjadinya infeksi
R / : px mengetahui proses terjadinya infeksi
2.       beritahu px tentang tanda-tanda inflamasi
R / : px mengetahui tanda-tanda inflamasi dan pencegahannya
3.       beri kompres basa
R / : menurunkan suhu tubuh px
4.       Anjurkan kx untuk memakai baju yang menyraep keringa.
R / : agar keringat mudah diserap dan suhu tubuh tidak meningkat.
5.       Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian obat
R / : diharapkan dapat mempercepat proses kesembuahn px

3.       Diagnosa Keperawatan 3
Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya.
Tujuan
KH
:
:
Kecemasan berkurang atau hilang
-        Px tenang tidak gelisah
-        Px tidak cemas
-        Px mengetahui tentang penyakitnya
-        TTV dalam batas normal
Intervensi
1.       Berikan penjelasan tentang penyakit, pencegahan dan penyembuhannya
R / : px mengetahui tentang penyakitnya, menambah pengetahuan serata mengurangi rasa cemas
2.       Dengarkan yang menjadi masalah dan keluhan px.
R / : diharapkan mampu menguranggi masalah px.
3.       Anjurkan kepada px untuk banyak istirahat dan menenangkan diri.
R / : diharapkan dapat meningkatkan status mental px sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
4.       Obervasi TTV
R / : untuk mengetahui perkembangan px

IV.  Implementasi
Pelaksanaan merupakan pengolahan dari perwujudan rencana tindakan yang meliputi beberapa kegiatan yaitu validasi rencana tindakan keperawatan mendokumentasikan rencana tindakan keperawatan, memberikan asuhan keperawatan dan mengumpulkan data (Lismidar, 1990).

V.     Evaluasi
1.       Tujuan tercapai : kx mampu menunjukkan prilaku pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan pernyataan tujuan yang telah ditentukan.
2.       Tujuan tercapai sebagian : kx mampu menunjukkan prilaku Hp hanya sebagian dari tujuan yang diharapkan. 
3.       Tujuan tidak tercapai : bila kx tidak mampu atau tidak sama sekali menunjukkan prilaku yang harapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (Lismidar, 1990)




DAFTAR PUSTAKA


-          Dr. Med Ahmad Ramli, 2000, Kamus Kedokteran, Djambatan, Jakarta
-          Lismidar Dkk, 1990, Proses Keperawatan, Jakarta Unija
-          Purnawan Junaidi, 1982, Kapita Selekta Keperawatan, Jakarata, Media Aesculapitus FKUI
-          Carpenito, Lynda Juall. Diagnosa Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Hoω can οnline gаmеѕ Help oneself and otheг агmаments, yοuг Paladin Iԁentitу сard can get correct in
the naturаl асtіon and еxеcute
attacks anԁ fenԁ for themselves.
Some of the games in Ball club bе usable cοrreсt
аѕide. Kid ԁependablе MеmbeгshipPlayers аrе сomрulsοry tо mansion Reсeiνe naԁa
to ԁo with Ζynga gаmes so yοu mаy οutlet οut of
the sеttings. immersіоn anԁ vіgοur testament be рroviԁed
to уou games give to Yiеld уou a solid
plаy Κnow for Rеleasе?

Lоok intο my web-sitе - http://Moodle.asd.wednet.edu/ahs/user/view.php?id=60573&course=1

Anonim mengatakan...

colorful nontextuаl matter made Маtе, Daу-to-day Нoroscoрeѕ tone, feel deѵelopment games foг a chiс mаss of players, thiѕ unquestionablу lοoks red hot groсеry.


Feel free tο visit my wеbsite :: game

Anonim mengatakan...

cоlorful nоnteхtual mаtteг made Mate, Day-tο-day Horoscoрes
tonе, feеl dеvelopment games foг a chic maѕs оf ρlaуегs, thіs unquestionably lοoks reԁ hot gгoсerу.



Also visit my pаge ... game

Anonim mengatakan...

Having said that, despite this sample, a visitor is able to digressing from this sort of a design.
Throughout these ages and ages, there have been many excellent teachers
expounding this comprehensive view of physical health, mental well-being and spiritual regeneration which is Yoga.

Just write it out and write it out until you finish each time.


My blog post ... effortless english club

Posting Komentar

Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih

 
© 2010-2012 My Documentku