Home » , » Uji fungsi ginjal

Uji fungsi ginjal


PENDAHULUAN
Ginjal berperan penting sebagai organ pengatur keseimbangan tubuh dan organ pembuangan zat-zat yang tidak berguna serta bersifat toksis. Fungsi ginjal akan menurun seiring dengan makin tuanya seseorang dan juga karena adanya penyakit. Kemunduran fungsi ginjal tersebut dapat bersifat akut maupun kronis, Kelainan yang berat dapat diketahui dengan mudah tetapi kelainan yang ringan sukar dideteksi. Dengan pemeriksaan fisik saja sering sukar untuk menentukan adanya dan beratnya gangguan fungsi ginjal. Kelainan dapat mengenai seluruh atau sebagian fungsi ginjal. Karena itu pemeriksaan laboratorium uji fungsi ginjal termasuk dalam uji penepis kesehatan seseorang dan juga penting dalam membantu menegakkan diagnosis, memantau pengobatan dan perjalanan penyakit serta membuat prognosis.
Pada uji penapis umumnya dimulai dengan uji yang bersifat tidak invasif seperti urinalisis baik makroskopis, mikroskopis sedimen maupun kimiawi, lalu pemeriksaan kimia darah kadar ureum, dan kreatinin. Pemeriksaan penapis khusus adalah mikroalbuminuria atau rasio albumin/kreatinin urin, yang sering dimintakan pada pasien diabetes mellitus dan hipertensi. Karena pemeriksaan ureum dan kreatinin kurang baik untuk menilai fungsi ginjal maka diajukan uji kadar cystatinC. Sering pula dimintakan pemeriksaan bersihan (clearance) kreatinin untuk menilai beratnya gangguan fungsi ginjal. Bahkan karena makin tingginya prevalensi penderita dengan gangguan fungsi ginjal. Bahkan karena makin tingginya prevalensi penderita dengan gangguan faal ginjal. Bahkan karena makin tingginya prevalensi penderita dengan gangguan faal ginjal dan eratnya hubungannya dengan penyulit kardiovaskular maka saat ini sudah dianjurkan untuk mencantumkan nilai perkiraan fungsi ginjal dengan menghitung estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR) pada permintaan keratinin. Ada banyak formula yang diajukan berdasarkan penelitian di banyak negara.
Pada makalah ini akan dibahas tinjauan singkat tentang fungsi ginjal dan uji fungsi ginjal yang sering dimintakan sehari-hari serta beberapa perkembangan yang telah dicapai dan anjuran dari beberapa perkumpulan profesi yang berkaitan dengan masalah ginjal.
Fungsi Ginjal
Ginjal melakukan banyak fungsi, antara lain faal ekskresi produk sisa metabolik dan bahan kimia asing yang bersifat toksis, regulasi keseimbangan air dan elektrolit, regulasi osmolalitas dan kadar elektrolit cairan badan, regulasi tekanan arterial, regulasi keseimbangan asam-basa, sekresi metabolisme dan ekskresi hormon, serta glukoneogenesis.
(de Wardener HE, 1967; Guyton AC, 2006; Fauci AS, 2008)

Selengkapnya


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih

 
© 2010-2012 My Documentku