Pendahuluan
Dalam beberapa decade belakangan ini angka kematian
oleh karena penyakit kardiovaskular terus meningkat dan kini penyakit ini
telah merupakan penyebab utama kematian untuk penduduk usia diatas 45 tahun
di seluruh dunia. Hal ini dijumpai tidak hanya di negara industri atau negara
maju tetapi juga di negara berkembang seperti di Indonesia. Di Indonesia
berdasarkan sensus kesehatan rumah tangga (SKRT) yang dilakukan tiap 4 tahun,
sejak tahun 1992 penyakit jantung koroner sudah menduduki peringkat nomor
satu. Sampai dengan sensus terbaru peringkat ini masih tetap dipegang oleh
penyakit kardiovaskular.
Oleh karena pada prinsipnya pencegahan jauh lebih
baik daripada pengobatan maka perlu untuk mengenal tanda-tanda dini penyakit
ini agar dapat dilakukan upaya pencegahan, yang terbaik pencegahan primer
(sebelum terjadi kelainan) Telah diteliti banyak faktor risiko penyakit
jantung koroner (PJK) atau penyakit arteri koroner yang dalam pengertian
lebih luas disebut sebagai penyakit kardiovaskular (PKV) atau aterosklerosis.
Telah diterima bahwa penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor (multi
factorial).
Pada makalah ini akan diuraikan faktor-faktor risiko
PJK dan penggolongannya, dan uraian singkat tentang perannya terutama dari
aspek laboratorium.
Faktor-faktor
Risiko
Sebagaimana telah diterima oleh para ahli, PJK dianggap penyakit dengan banyak faktor risiko. Berdasarkan penelitian epidemiologis dan uji klinis maka faktor-faktor tersebut telah dinilai perannya terhadap terjadinya PJK, PKV atau aterosklerosis. Diharapkan dapat diperoleh faktor penduga, atau peramal yang terbaik untuk memprediksi adanya aterosklerosis dan PJK.
Faktor-faktor
risiko yang sering dikemukakan amat beragam meliputi dari faktor genetik,
perilaku atau gaya hidup, lipid darah, faktor pembekuan (koagulasi) dan
fibrinolisis darah, protein, inflamasi, dan infeksi sampai imunologik.
Sebagian dari faktor-faktor tersebut adalah lipid dan lipoprotein (kolesterol
total, trigliserida, kolesterol-LDL, kolesterol-HDL, small dense-LDL = sdLDL,
oxidized-LDL (ox-LDL), lipoprotein (a), protein (apolipoprotein A-I,
apolipoprotein B, sphingomyelinase, phospholipase A2 familiy (Lp-PLA2;
sPLA2), Homocystein, Myeloperoxidase (MPO, F2-lsoprostane), faktor-faktor
inflamasi (high sensitivity C-reactive protein = hsCRP, serum
amyloid antigen = SAA), faktor koagulasi dan fibrinolisis (fibrinogen,
D-Dimer, Factor VII, faktor von Willebrand, plasminogen activator inhibitor-1
= PAI-1).
Selengkapnya Download document lengkap Pdfnya di bawah ini
|
Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih