Home » , » ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER OVARIUM

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER OVARIUM


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER OVARIUM

A. Pengertian 
Kanker merupakan penyakit sel dengan ciri kegagalan atau gangguan dalam mengatur multiplikasi dan fungsi hemostatisnya dalam organisme multiseluler (Monuaba, 2001 : 699).
“Tumor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histogenesis yang beraneka ragam” (Sjamsuhidajat, 1997 : 990)
B. Etiologi 
Kanker ovarium juga bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu wanita nullipara, melahirkan pertama kali pada usia diatas 35 tahun dan wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat kanker ovarium, kanker payudara atau kanker kolon (www.indomedia.com).
Disamping itu, Selain gizi dengan jumlah lemak tinggi faktor diet dengan nilai gizi rendah juga cenderung dapat meningkatkan terjadinya kanker ovarium (Manuaba, 2001 : 670).
Resiko terbesar terjadinya kanker ovarium adalah ovulasi yang terus berlangsung tanpa entrupsi dalam waktu lama. Penggunaan metode pil KB, kehamilan multiple dan menyusui yang menurunkan frekuensi dari ovulasi tampaknya memberikan proteksi terhadap kejadian kanker (Donielle & Jane, 2000 : 165).
     
C. Patofisiologi
Pertumbuhan tumor primer diikuti oleh infiltrasi ke jaringan sekitar menyebabkan berbagai keluhan seperti perasaan sebah, makan sedikit terasa cepat kenyang, sering kembung, nafsu makan menurun. Kecenderungan untuk melakukan implantasi dirongga perut merupakan ciri khas suatu tumor ganas ovarium yang menghasilkan asites. Kanker ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, entodermal, mesodermal) dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beraneka ragam (Manuaba, 2001 : 400).

Kanker ovarium juga bisa menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan rektum yang dapat menyebabkan perasaan buang air kecil (dalam pengertia bila tidak menderita biasanya setiap melakukan buang air kecil sekitar 400 cc, maka pada penderita kanker ovarium ini baru 200 cc buang air kecil biasanya akan kembali lagi buang air kecil dan apabila tumor semakin besar keluhan dapat dirasakan antara lain perut bagian bawah tegang dan membesar, kemudian adanya penekanan terhadap organ-organ dalam rongga panggul lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pada saat senggama. Dan nyeri yang hebat juga dapat dirasakan apabila tumor pecah atau terpuntir sedangkan pada stadium lanjut dapat terjadi penimbunan cairan dalam rongga perut atau rongga dada yang dapat menyebabkan keluhan sesak nafas, yang kemudian dapat menimbulkan penjalaran tumor kebagian organ-organ rongga panggul dan rongga perut seperti usus, omentum, hati, dan limfa serta dinding perut (www.indomedia.com).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih

 
© 2010-2012 My Documentku