Home » , » PRE PLANNING PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S DENGAN HIPERTENSI DI DESA REMPOAH RT 2 RW 01

PRE PLANNING PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S DENGAN HIPERTENSI DI DESA REMPOAH RT 2 RW 01

PRE PLANNING
PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S
DENGAN HIPERTENSI
DI DESA REMPOAH RT 2 RW 01, BATURADEN

Nama Mahasiswa                               : Heri Susilo (09.017)
Nama KK Binaan                               : Tn S (45tahun)
Kunjungan ke                      : 3 (tiga)
Waktu                                    : Hari jumat, 13 April 2012
Jam                                        : 14.00 WIB

Tujuan :
                Memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi
Tindakan:
  1. Fase pre interaksi
Mempersiapkan diri berupa persiapan mental, kemampuan komunikasi dan materi yang berhubungan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi.
Faseintraksi
PROSES
HASIL
1. Pembukaan
Menanyakan keadaan klien saat ini dan keadaan keluarga semuanya

2.Menanyakan kembali pengetahuan klien dan keluarga (suami) tentang penyakit hipertensi, penyebab, penangan serta dampak yang ditimbulkan.
Melakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dengan diagnosa:
Diagnosa keperawatan 1 :
                     Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang hipertensi.
a)  Tujuan :
                  Keluarga dapat mengenal adanya penyakit hipertensi, akibat dan tahu cara pencegahannya.

b)  Kriteria hasil :
1.       Keluarga dapat mengetahui pengertian, tanda-tanda,  cara penanganan dan pencegahan penyakit hipertensi.
2.       Keluarga memahami bahwa penyakit pada anggota keluarganya biasa  dicegah dan disembuhkan.
3.       Keluarga dan klien tahu faktor-faktor yang dapat menimbulkan terjadinya hipertensi.
4.       Klien dan keluarga tahu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi.

c)  Rencana tindakan :
1.    Jelaskan pada keluarga tentang tanda-tanda dari penyakit hipertensi.
2.    Jelaskan cara terjadinya dan pencegahan dari penyakit hipertensi.
3.    Jelaskan faktor yang mengakibatkan terjadinya penyakit hipertensi.
4.    Anjurkan untuk segera berobat ke Puskesmas / tempat pelayanan kesehatan yang lain bila gejala yang dimaksud muncul, dan jika tidak lakukan pemeriksaan tensi secara rutin setiap minggu.

d)  Rasional :
1.    Keluarga dapat mengenal adanya masalah sedini mungkin.
2.    Keluarga dapat mencegah terjadinya penyakit hipertensi
3.    Klien mampu mengidentifikasi faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi serta mengatasinya.
4.    Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

2)   Diagnosakeperawatan 2 :
Resiko terjadi komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah tinggi        
a)  Tujuan :
Keluarga mampu mengambil keputusan tentang tindakan yang diambil
b)  Kriteriahasil :
1.    Keluarga dapat menyebutkan tentang jenis bahan makanan untuk diet hipertensi.
2.    Keluarga mampu mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan diet hipertensi.
3.    Keluarga mampu mengatur makanan untuk memenuhi kebutuahn diet hipertensi.

c)  Rencana tindakan :
1.    Jelaskan pada keluarga tentang jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk klien hipertensi.
2.    Anjurkan pada keluarga agar mengolah makanan secara tepat sehingga tidak terlalu masak atau jumlah garamnya terlalu banyak.
3.    Anjurkan kepada keluarga  agar mengatur jenis makanan sehingga tidak membosankan.

d)  Rasional :
a)       Menghindari jenis makanan yang menyebabkan rangsangan terjadinya peningkatan tekanan darah.
b)       Untuk tetap memepertahankan kadar zat-zat makanan di dalam jenis makanan yang dimasak, serta garam yang tidak terlalu banyak yang dapat merangsang timbulnya fase difusi intravaskuler sehingga berakibat peningkatan tekanan darah.
c)       Pengaturan jenis makanan merupakan cara yang sangat efektif dalam mencegah penurunan selera makan terlebih-lebih pada lansia yang pada saat makan kadar garam dalam makanannya sangat rendah yang berakibat makin kurangnya rasa.

3) Diagnosa keperawatan 3:
Kondisi rumah yang tidak memenuhi syarat rumah sehat berhubungan dengan kondisi rumah yang tidah memenuhi syarat kesehatan.
a)    Tujuan
Keluarga mampu mengenal dan memahami tentang rumah sehat.
b)    Kriteria Hasil
1.    Keluarga mampu menjawab tentang Rumah sehat adalah syarat pokok bagi kesehatan manusia,
2.    Menyebutkan Macam-macam masalah kesehatan perumahan : sanitasi, ventilasi, pencahayaan, MCK,tata ruang perumahan, kebersihan perumahan, Pengadaan air bersih, pengumpulan limbah dan sampah, kekuatan bangunan rumah.

c)     Rencana tindakan
Melaksanakan diskusi bersama keluarga tentang :
1.     Pengertian dari Rumahsehat
2.     Macam-macam masalah kesehatan perumahan
3.     Syarat-syarat Rumah sehat

4) Diagnosa keperawatan 4:
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan akibatr okok berhubungan dengan Kurang pengetahuan fakta akibat kurang adanya informasi.
a)    Tujuan
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan akibat rokok.
b)    Kriteria hasil
1.     Mengerti zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok.
2.     Penyakit yang timbul akibat merokok.
3.     Melihat dan memahami sketsa “tubuh seorang perokok”.
c)     Rencana tindakan
Melakukan diskusi dengan keluarga tengtang:
1.    Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok.
2.    Penyakit yang timbul akibat merokok.
3.    Memperlihatkan dan menjelaskan gambar.



Penutup
Mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan dan kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya pada hari senin, 16 April 2012



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di My Documentku

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda Copy-paste di blog or web teman-teman semua, Jangan Lupa di Like or commentnya ya...
Terima kasih

 
© 2010-2012 My Documentku